Skip to main content

Setelah kenal IDN - 02


Sepengetahuan saya, IDN dibangun atas dasar rasa syukur atas nikmat yang diberikan Alloh swt dengan cara membantu orang lain untuk juga bisa menikmati ilmu yang dititipkanNya sehingga dapat menggapai impian, keinginan dan kebutuhan yang sebelumnya belum terwujud. Salah satu tujuannya itu, dari obrolan singkat dengan salah satu Trainer IDN. Kalau tidak, mana mungkin mau ngasih berbagai training jaringan (networking) murah tapi tidak murahan justru sangat berkualitas dan bahkan free alias gratis bagi guru SMK!.

Selain memberikan training free bagi Guru SMK, IDN juga punya program Pesantren Networkers bagi siswa lulusan SMK terutama yang mau belajar dengan keras. Apa syarat menjadi peserta Pesantren Networkers di IDN? Tidak mudah tapi pasti ada yang bisa dan mampu serta berniat kuat untuk belajar dan maju. Lulus dulu dari SMK, kategori orang tua kurang mampu (pengertiannya adalah penghasilan orang tua sebulan tidak tetap dan kurang dari UMR daerah masing-masing), punya karakter baik, sopan santun, tidak pemalu (bukan malu-maluin), bersedia tinggal di rumah IDN, tidak merokok, tidak minum minuman keras beralkohol dan lain sebagainya. Untuk syarat lengkapnya bisa dilihat di web page http://id-networkers.com/project/pesantren-networkers/.


Curriculum vitae (CV) juga menjadi salah satu penilaian untuk penerimaan peserta Pesantren Networkers. Simpel, berbobot dengan mengedepankan penulisan/gambaran kemampuan yang dimiliki siswa, pengalaman, termasuk prestasi di bidang networking misalnya juara lompa keterampilan siswa baik tingkat kabupaten hingga skala nasional menjadi nilai tambah. Salah satu peserta Pesantren Networkers adalah Mas Randy Mukti berasal dari Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Dari kesehariannya yang hidup sederhana, membuatnya mampu melewati setiap godaan dan ujian selama berada di IDN selama lebih dari satu tahun ini.

Sekarang, Mas Randy Mukti juga bekerja di Noosc Global sebagai Security Analyst, Jakarta. Dari lulus SMK dan kurang dari 2 tahun sudah punya gelar kerjaan di networking di Jakarta dengan rate lumayan besar (kalau disebutin, ntar banyak yang minta traktir hehehe), mana mungkin bisa bila tidak berjodoh dengan IDN Jakarta? Paling tidak, nama IDN lah yang menjadi salah satu (atau bahkan, satu-satunya) referensi Noosc Global Jakarta untuk menerimanya bergabung. Niat untuk merubah nasib, belajar keras, orang tua, pengalaman semasa masih di SMK, menjadi pendorong baginya untuk harus bisa.

Apakah IDN dapat dukungan langsung dari pemerintah dalam proses dan perjalanan dari 2008-2014? Tak perlu dijawab dan mungkin IDN tidak memerlukannya, cukup kita, para alumni yang mendukung dengan cara belajar lebih banyak, berusaha memecahkan permasalahan (troubleshoot), saling membantu selama proses pembelajaran meskipun secara online via social network dan lain-lain, bertukar pikiran tanpa harus bertemu darat (offline). Bila butuh bantuan IDN, mereka pasti dengan senang hati membantu proses pembelajaran para alumni yang masih belum menemukan solusi. Tentu saja, kita harus terlebih dahulu berusaha memecahkannya, tidak serta merta minta bantuan.

Kebahagiaan para alumni IDN juga merupakan kebahagiaan IDN, berarti sukses atau paling tidak mendekati kesuksesan seperti impian, cita-cita, keinginan masing-masing. Bersyukur, membantu orang lain untuk lebih dan bahkan melakukan revolusi hidup yang jauh lebih baik dari sebelumnya, itulah harapan minimal dari ID-Networkers kepada kita. Maka, minimal ucapan terima kasih, mendoakan IDN terutama Founder, Trainer, supporter yang tidak kita tahu siapa, semoga selalu mendapatkan kemudahan da kebaikan baik di dunia dan juga di akhirat, Aamiin.

Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Mikrotik Academy SMK Sakti Gemolong

Finally: “MikroTik Academy” SMK Sakti Gemolong Alhamdulillah, on Friday, October, 24 2014 SMK Sakti Gemolong finally being MikroTik Academy and listed in official MikroTik web www.mikrotik.com/training/academy which is the first vocational school in Sragen and Surakarta whom has MikroTik Academy Trainer. Proud of it but it is not enough because we have new and more responsibility to teach students with MikroTik syllabus, gaining the industry needs. We really thanks to you, MikroTik company for conducting MikroTik Academy for educational purpose. Giving opportunity for students, teachers and school to understand more about MikroTik and implement all MikroTik capability in real live and also “Routing the World”. Even it needs long time to get the skills in operating and configuring MikroTik devices, MikroTik associate is just for first study. We have to practice more and more, time to time, in every semester. Mr. Edmunds Aperans from Mikrotikls

MikroTik Training and MTCNA Exam at SMK Sakti Gemolong By ID-Networkers - 03

Our Vocational School, SMK Sakti Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia has organized the MikroTik Training and Exam MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) from Thursday to Sunday, on 23 January 2014 to 26 January 2014 in our Computer Labs. As we knew, this is the first training organized in school in Jawa Tengah by ID-Networkers.com, Jakarta. Maybe it was the first time training in school by MikroTik Certified Trainer in Jawa Tengah. We have been joining IDN or ID-Networkers.com training (free) for teacher in Indonesia that has been being organized since August, 2013 about a year ago. You can look at this link, http://id-networkers.com/project/training-networking-gratis-guru-smk-2

Secuil cerita MikroTik Academy Preparation - 05

Bermula dari pengalaman Training Networking Gratis Guru SMK se Indonesia batch pertama di ID-Networkers bulan September tahun 2013 ke marin , kami berniat untuk mendaftar sebagai Academy baik di NetAcad maupun MikroTik. Sehingga pada bulan desember 2013 kami mengikuti MUM atau MikroTik User Meeting di Yogyakarta selama dua hari, tentunya setelah mendapatkan izin dari Kepala Sekolah. Pendaftaran untuk mengikuti MUM secara online dan gratis bagi siapapun bahkan bisa memperoleh kaos juga gratis. Salah satu bidang ilmu yang diajarkan pada sesi Training Networking di IDN adalah MikroTik Associate dengan diberikan workbook gratis MTCNA. MikroTik sebagai perusahaan pembuat RouterOS untuk softwarenya dan sekaligus RouterBoard untuk hardwarenya, membuat program Academy bagi lembaga pendidikan termasuk sekolah dan khususnya SMK. Untuk detail tentang MikroTik Acadamy dapat dipelajari di www.mikrotik.com/training/academy .